Stress Menggambarkan harapan yang bertumpuk pada fisik, mental, emosi dan atau kimia tubuh yang dirasakan setiap hari. Mencakup pula suasana stress (stressor). Baik itu stress yang negatif (distress) atau positif (eustress). Stress merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan, stress adalah konsekuensi dalam hidup. Kita tahu menurut penelitian, stress dapat meluruhkan kesehatan tubuh. Dalam tatanan sosial kita sekarang yang penuh dengan tekanan, Stress yang kronik (chronic stress) menghinggapi hingga berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, mencabik-cabik fikiran, tubuh dan ruhaniah kita.
Bagaimana Rasanya Stress??
Respon dari stress mencakup perasaan dan prilaku berikut:
- Marah
- Penasaran
- Apatis
- Pinggang nyeri
- Dada nyeri atau kejang
- Colitis
- Depresi
- Puyeng
- Heart Palpitations
- Hives
- Impoten
- Susah konsentrasi
- Susah Tenang (relax)
- Insomnia
- Haid Tak Normal
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
- Gairah Sex Menurun bahkan hilang
- Kehilangan fungsi Sex (Loss of Sexual Function)
- Mood Swings (Nggak Mood)
- Leher Tegang
- No or Low Energy
- Nadi cepat
- Short Temper
- Short term memory loss
- Kelebihan berat badan atau Kehilangan berat badan
Tidak heran ketika stress kronik melebar melebihi suatu periode tertentu, anda dalam resiko besar untuk terjangkit penyakit berikut ini:
- Allergy /Atshma dan Hay Fever
- Sakit Punggung
- Kanker
- Heart Disease
- Tekanan darah tinggi
- Migrein
- Stroke
- tension Headaches
- TMJ (Temporomandibular Join Syndrome)
- Rheumatoit Asthritis
- Ulcers
Life's stressor will interrupt you today, tomorrow, and for years to come.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar