Sahabat,
Mengenali pikiran negatif Anda merupakan langkah awal
melepaskannya.
Berikut adalah pola umum berfikir negatig. Memang diantara
pola ini ada yang saling tumpang tindih namun dengan memberikan nama pada pola
ini akan memudahkan untuk mengingatnya.
Empat Besar Cara / Pola pikir negatif.
Ambil semua atau
tidak sama sekali
“All-or-Nothing
Thinking”
Dengan cara berpikir ” Saya harus mencapainya dengan
sempurna, karena apapun yang tidak sempurna hanyalah kegagalan” .
Mengabaikan Hal Baik/
“Disqualifying the
Positives”.
Seperti pernyataan ” Hidupku seperti menjalani satu kecewa menuju
kekecewaan yang lain ”
Label Diri Negative /
“Negative
Self-Labeling”
” Saya pecundang, diriku penuh kekurangan. Kalau orang
mengenal siapa saya sebenarnya, mereka tak akan menyukai saya”.
Galau
” Kalau ada yang akan terjadi, itu pastilah kejadian yang
paling buruk akan menimpaku”
Ada juga pola berpikir negatif lainnya seperti ini;
Membaca Pikiran /Mind
Reading.
“Saya bisa tahu orang nggak suka sama saya, dari kelakuan
mereka”
Perkataan ”
Seharusnya”
” Orang itu harus adil. Kalau saya baik padanya, seharusnya
dia juga memperlakukan saya dengan baik”
Berlebihan
Menyalahkan diri/ Membutuhkan Persetujuan.
“Saya hanya bisa bahagaia kalau orang menyukai saya. Kalau
ada orang yang kecewa pasti itu karena salah saya”
Mengabaikan Saat
Sekarang/
Disqualifying the
Present.
” Saya santainya nanti saja. Sekarang saya perlu cepat
menyelesaikan ini”
Ingat…” Berakit rakit ke hulu berenang-renang ketepian?” –
tak selalu pepatah ini bisa di gunakan.
Berpijak pada Derita
Dwelling on Pain
“Kalau saja saya meresapi mengapa saya tak Bahagia dan
memikirkan apa yang telah salah, barangkali perasaan saya akan lebih baik.”
” Kalau saja saya lebih waspada tentang masalah saya,
mungkin sekarang saya lebih baik ”
Pesimis
“ Hidup itu perjuangan. Saya tidak berfikir kita tercipta
untuk bahagia. Saya tidak percaya ada orang bahagia. Jika ada hal baik yang
terjadi dalam hidup saya, harus di bayar dengan hal buruk”.
( Reff : CognitiveTherapy )
KONSEKUENSI BERPIKIR
NEGATIF
Berpikir negatif adalah hambatan bagi perubahan diri. Setiap
perubahan terasa berat. Anda tidak dapat melihat langkah kecil dan anda tak
punya energi cukup untuk melakukan langkah besar, makanya anda merasa buntu.
Cara berpikir Semua atau tidak sama sekali / All-or-nothing
Adalah cara berpikir negatif paling umum terjadi dan
merupakan sebab utama terhadap berbagai masalah selanjutnya termasuk cemas,
depresi dan adiksi (kecanduan).
Cara berpikir ini dapat membawa anda kepada kecemasan akut
karena anda berpikir bahwa setiap kesalahan adalah kegagalan yang akan membuka
anda kepada penghukuman atau kritikan berlebih. Akibatnya anda tidak
mengizinkan diri anda untuk tenang, rileks meski sejenak dan membuka benteng
diri anda.
Cara berpikir Semua atau tidak sama sekali dapat membuat
anda depresi, karena ketika anda berpikir harus menjadi sempurna anda terjebak
dalam standar khayalan anda sendiri. Merasa terjebak merupakan salah satu
faktor yang diketahui dapat menyebabkan depresi.
Pola pikir ini pun dapat menyebabkan anda menjadi adiksi
atau kecanduan karena depresi atau kecemasan terasa sangat tidak nyaman
sehingga anda perlu pelarian dari perasaan itu dengan mengkonsumsi Rokok,
Alkohol, Pornograpi bahkan Narkoba.
Sahabat, kenalkah anda akan pola pikir yang barusan kita bincangkan
diatas?
Kita ikuti seminar tentang ” The Positive Feeling” bersama
Akh Amin Yadi S. Dan Pak Madyo Wratsongko ” Mukjizat Gerakan Sholat”
Pada 12/04/2015 Jam 08.00-Selesai.
Di Puri Saras Bintaro Sektor 7,
Tenang masih cukup tempat untuk Anda dan pasangan menghadiri
seminar ini. Hanya dengan Rp.110.00/couple anda juga berkesempatan untuk
mendapatkan bingkisan exclusive buku “Mukjizat Gerakan Sholat” bertanda tangan
penulis Buku. Dan kesempatan merasakan therapy berbagai penyakit fisik /
kejiwaan (jika tempat & waktu memadai).
Selain itu membawa pulang ilmu
terapi mandiri bermanfaat untuk digunakan di keluarga atau di tularkan kepada
kerabat tersayang.
Jangan sungkan menghubungi via
WA/SMS 081808379000 atau pin
BBM 7513BF35
www.sehatycenter.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar